Oleh: Ummu Firdaus

 

Saat kupejamkan mata
Kulihat mentari bersembunyi di balik awan
Senyumnya terasa dingin tapi menghangatkan
Teriknya panas tapi terasa nyaman

 

Duhai Yang menggoyahkan hatiku
Kubuka lembaran baru
Mengapa hatiku pilu
Memandangmu tersapu rindu

 

Menerobos waktu masa lalu
Tersenyum manis mengikis kehadiranku
Bersolek tampil berhias wajah sendu
Mengalir beriringan waktu

 

Luka batinku yang terbuka
Menerjang ombak menghantam batu karang
Melenting terjun ke jurang
Tak sanggup kumenahan arang

 

Tersingkap tabir dunia
Disapa peluru fitnah
Hingga terjebak di jeruji besi
Menggenggam tanganmu tergores luka

 

Sabarlah sayang
Berdua kita bersama
Cinta tak mampu terhalang pagar maya
Hingga ajal kita bersemayam

 

Mimpi tinggallah berlalu
Bergandengan tangan terus bersamamu
Kehidupan yang menyapa dengan senyuman
Lahir kembali menuju surga yang kekal

Please follow and like us:

Tentang Penulis