Demokrasi VS Khilafah
Oleh: Oktavia Nurul Hikmah
Di sebalik demokrasi
Ada kisah peradaban yang hampir mati
Umat alit terbelenggu tirani
Akal cendekiawan teredam jeruji besi
Penguasa bikin jengah karena memperalat agamawan
Kedzaliman dan kepongahan kuasawan distempel sah oleh rohaniawan
Berlindung di balik klaim kepanjangan tangan Tuhan
Tak ayal, aniaya berujung geram yang membuncah
Kaum pemikir bersiasat mencari jalan keluar
Obrolan di berbagai warung kopi melahirkan revolusi total
Demokrasi,
Ialah auman yang lahir sebagai kompromi atas kesenjangan yang dicipta monarki
Sudahi peranan pendeta dan rabi, bergegas wujudkan kedaulatan rakyat yang hakiki
Demokrasi,
Ialah bukti kegalauan insan yang patah hati
Lepas dari kelemahan pemuka agamanya, masuk ke dalam jerat kapitalis
Kedaulatan rakyat yang dijanjikan hanya nampak saat proses pemilihan
Itupun tak bersih dari manipulasi para pecinta kekuasaan
Di sebalik sosok para politisi, kapitalis siap menerkam korban
Kini, umat bersiap menelanjangi wajah busuk demokrasi
Seantero bumi menyuarakan gundah atas sistem bermasalah
Sekaligus pengharapan atas sistem kehidupan yang menenteramkan
Khilafah,
Lahir dengan keagungan pola pikir
Bebaskan umat dari penghambaan kepada makhluk, beralih ke Penguasa Makhluk
Khilafah,
Runtuh bukan karena ketidakpuasan
Tapi karena konspirasi kejam pembenci Islam
Gelap yang dicipta
Demokrasi kan segera terganti fajar khilafah yang menyingsing
Bersabarlah para pengemban amanah, perjuangan tinggal sedikit lagi
Ucapkan talak pada demokrasi, lafazkan selamat datang pada khilafah yang dinanti
(Penulis asal Gresik)