Tak terasa Ramadan akan segera meninggalkan kaum muslimin. Tamu istimewa yang hanya datang sekali dalam setahun, menemani kaum muslim selama sebulan lamanya, mengisi hari-harinya dengan puasa ramadan, amalan wajib maupun sunnah dan segala aktivitas ibadah lainnya.

 

Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang sangat dinanti-nanti oleh kaum muslimin di sepuluh hari terakhir ramadan. Tak seorang pun ingin melewatkannya tanpa mengisinya dengan ibadah. Malam yang mulia dan istimewa ini dimana nilainya lebih baik dari seribu bulan atau 83 tahun, 4 bulan. Sungguh luar biasa.

 

Untuk menggapai malam Lailatul Qadar, Rasulullah Saw telah memberikan tauladan kepada umatnya dengan menghidupkan malam Lailatul Qadar. Dari Aisyah, ra., ia berkata:

 

“Bahwa Nabi Saw. Apabila sepuluh hari terakhir sudah masuk, maka beliau menghidupkan malam itu, membangunkan keluarganya dan mengikat sarungnya.” (HR Ahmad, Bukhari-Muslim)

 

Menghidupkan malam Lailatul Qadar bisa diakukan dengan mengerjakan semua amalan wajib dan mengoptimalkan amalan sunnah. Diantaranya:

 

Pertama, i’tikaf di mesjid di sepuluh hari terakhir ramadan, memperbanyak tilawah Alquran dan lebih mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunan kepadaNya.

 

Kedua, memanjangkan bacaan dalam salat (wajib atau pun sunnah), sebab pahala satu huruf Alquran yang dibaca di luar salat akan mendapatkan 10 kali kebaikan, sedangkan di dalam salat akan mendapatkan 50 kali kebaikan.

 

Ketiga, perbanyak doa dan zikir. Dengan mengamalkan doa yang pernah diajarkan Rasulullah SAW jika bertemu dengan malam Lailatul Qadar. Yaitu doa, “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni.” (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).

 

Keempat, amalan ibadah lainnya seperti bersedekah kepada yang membutuhkan, memberi makan untuk orang yang sahur dan berbuka, mengeluarkan zakat, dan tak lupa mengkaji Islam serta beramar ma’ruf nahy munkar. [RA/WuD]

 

Hamsina Halik, Mamuju, Sulawesi Barat

Please follow and like us:

Tentang Penulis